TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG cenderung stagnan di sesi kedua hari ini. Indeks menutup sesi kedua di level 6.012, atau 3 poin lebih rendah dari angka penutupan sesi pertama tadi yang di level 6.015. Dibandingkan penutupan kemarin, IHSG tercatat 22,5 poin lebih rendah.
"Sebanyak 203 saham menguat, 303 saham melemah, dan 148 saham stagnan pada perdagangan hari ini, dengan nilai transaksi sebesar Rp 9,3 triliun. Angka nilai transaksi ini merupakan yang terkecil sejak 24 Mei lalu," dinukil dari analisis tim riset PT Samuel Sekuritas Indonesia, Kamis, 24 Juni 2021.
Investor asing disebut mulai kembali masuk ke pasar modal Indonesia di sesi kedua perdagangan hari ini. Terlihat, angka beli bersih asing di seluruh pasar mencapai Rp86,7 miliar.
Saham yang paling banyak dibeli asing di pasar reguler antara lain BBRI Rp 67,2 miliar, BBNI Rp 57,3 miliar, dan BBCA Rp 41 miliar. Adapun saham yang paling banyak dijual asing di pasar reguler antara lain TLKM Rp 57,2 miliar, BFIN Rp 41,6 miliar, dan PGAS Rp 30,6 miliar.
Setelah kemarin menjadi yang naik paling tinggi, hari ini indeks sektor infrastruktur (IDXINFRA) justru menjadi indeks sektoral yang melemah paling dalam di perdagangan hari ini, turun 2,2 persen. Sejumlah saham sektor telekomunikasi yang sempat bergerak naik pada perdagangan kemarin hari ini berbalik turun, di antaranya CENT yang turun 3,8 persen, TLKM yang turun 3,5 persen, dan FREN yang turun 2,2 persen.
Sementara indeks sektoral yang naik paling tinggi hari ini adalah indeks sektor industri (IDXINDUST) yang naik 0,6 persen. Kenaikan itu didorong terutama oleh tiga saham yang naik hingga dua digit hari ini, yaitu TIRA 25 persen, DYAN 19,3 persen dan CCSI 10,3 persen.